Selasa, 29 Oktober 2013

Masakan Indonesia di Hsinchu - Dzikrurahman


Bismillah,

Selamat malam semuanya, semoga kita semua selalu dalam lindunganNya. Kali ini saya akan berbagi rahasia untuk melepas rasa rindu dengan aneka masakan di indonesia ketika kita berkunjung maupun tinggal di kota Hsinchu, Taiwan. Setahu saya, tempat ini satu-satunya yang ada di hsinchu, tepatnya 30 menit dari kampus NCTU, dan NTHU. Toko Mini Makanan Indonesia, itu adalah namanya, pemiliknya yang enggan menyebutkan namanya kalau tidak salah berasal dari daerah kalimantan. Aneka makanan indonesia banyak dijumpai disini, penyet lele, bakso, nasi goreng, sambal goreng garing, sayur lodeh, dan masih banyak lagi karena saya tidak ingat persis menunya.

Harga yang "relatif" terjangkau dengan kantong mahasiswa, tak akan tergantikan jika kita bisa melepas kangen makanan indo, namun kita juga patut mawas diri ketika makan makanan yang berkaitan dengan ayam, dan bebek maupun sejenis yang disembelih atau tidak kita tidak tahu. Kalian bisa amati dengan seksama, apakah lehernya masih utuh atau tidak, semua pilihan tergantung pada kalian semua yang menikmatinya, memperdulikan halal haramnya atau tidak, its your choice gan.








Berikut saya lampirkan map lokasi toko tersebut via mbah google.map. seperti dibawah ini :



Selain menjajakan makanan khas indo, di warung sederhana ini juga menyediakan bahan baku masakan atau minuman asli indo, ada pula obat-obatan maupun jamu asli indo, katakannya kecap sambal, bumbu jadi rawon, tolak angin sachet, dll. Tentunya semua itu dijual dengan mata uang taiwan. Oh iya, saya berharap ketika kalian stay di taiwan maupun negara lain, tolong jangan pernah bandingkan harganya dengan kurs rupiah, nanti kalian pasti sakit hati dan ragu untuk membelinya. Hidup itu pilihan, tergantung skala prioritas, saving money atau ingin melepas rindu dengan indo. Just it, and life must go on.

Semoga bermanfaat, dan tak lupa kritik dan saran akan membantu saya dalam meningkatkan kemampuan dalam menulis dan berbagi cerita nan penuh manfaat. Sekian, wassalam.

Credit to:
Bung Iqbal
Mas Taufik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar